• Mulailah dengan gerakan-gerakan olahraga yang lambat, terutama bila anda tidak banyak berolahraga sewaktu hamil.
• Olahraga selalu dimulai dengan pemanasan (warm-up) terlebih dahulu dan diakhiri dengan pendinginan (cool-down).
• Pilih bra yang cukup mendukung untuk olahraga.
• Pilih berjalan-jalan dahulu sebagai permulaan program. Andapun bisa mengajak si kecil dengan stroller.
• Perlahan-lahan tingkatkan program olahraga anda dari hanya jalan-jalan ke olahraga yang lebih berat.
• Pertimbangkan bergabung dengan kelas olahraga khusus untuk ibu-ibu pasca melahirkan (biasanya diadakan di rumah sakit tertentu).
• Atau bergabung dengan pusat kebugaran (fitness center) terdekat, yang menyediakan program untuk ibu-ibu muda.
Meskipun begitu, ibu pasca melahirkan tetap disarankan tidak berolahraga terlalu banyak, terutama ibu yang ingin agar tubuhnya kembali ke keadaan semula. Ada beberapa tanda pada tubuh yang mengisyaratkan bahwa ibu terlalu banyak berolahraga menurut American Council on Excercise.
• Kesulitan mencapai tingkat olahraga normal seperti sebelumnya.
• Merasa tidak fokus
• Recovery tubuh terjadi lebih lama dari sebelum hamil
• Denyut jantung lebih cepat (di pagi hari) padahal tekanan darah normal
• Kurangnya nafsu makan
• Sakit kepala dan pegal-pegal
• Percernaan dan perut bermasalah
• Lebih sering sakit, cedera tulang atau otot
• Mengalami masalah dalam tidur.
0 komentar:
Posting Komentar